PENCAIRAN DANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

Inaq Semah yang berasal dari Desa Semparu Kecamatan Kopang, terlihat begitu bahagia setelah menerima uang sebesar Rp. 350.000,- dari kasir BRI Unit Kopang. Sambil menitikkan air mata, ibu ini bercerita kalau saat ini dia sangat membutuhkan biaya untuk membeli keperluan sekolah anaknya, terutama membeli seperti seragam sekolah, sepatu, alat tulis maupun keperluan sekolah lainnya. Dalam kegaluannya tidak pernah terbayangkan bila dana PKH Tahap I tahun 2012 ini bisa direalisasi saat ini, karena dalam penantian yang panjang bahkan sampai sudah putus asa dalam harapan, dana tahap I (per 3 bulan) yang semestinya cair bulan maret namun molor sampai bulan juni ini. Dalam isak tangisnya Inaq Semah Mengucapkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT dengan program yang dilaksanakan oleh pemerintah ini  sangat membantu dalam meringankan beban tanggungan yang terlalu berat dimasa sekarang ini, dimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-haripun dirasa sudah tidak mampu. Segala daya upaya sudah dikerahkan namun hasilnya pas-pasan bahkan lebih sering kurang tuturnya.

Dani selaku koordinator Fasilitator Kecamatan bersama 10 rekannya terlihat sabar mengarahkan keluarga Sangat Miskin yang datang untuk mencairkan hak mereka dan sesekali terlihat memeriksa buku tabungan dan nama yang tertera dalam kartu serta mecocokannya dengan KTP. Dalam waktu yang tidak terlalu sibuk dia pun sempat menceritakan penyebab terjadinya keterlambatan pencairan dana tahap I ini. Keterlambatan yang terjadi lebih disebabkan oleh petugas Entri data yang tidak dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu karena banyaknya penerima, dan masih banyaknya nama-nama yang tidak sesuai di kartu penerima dana PKH dengan nama yang tertera pada KTP. Untuk Kecamatan Kopang, yang berhak menerima PKH menurut data yang ada, sebanyak 2.389 Orang keluarga sangat miskin dengan jumlah total dana yang harus dicairkan oleh BRI Unit Kopang sebesar Rp. 718.750.000,- dan Desa Kopang Rembiga menduduki rangking teratas  dalam jumlah penerima dana PKH jika dibandingkan dengan 10 desa lainnya di kecamatan Kopang yaitu sebanyak 631 orang.

Dan bila dilihat, sampai dengan saat ini masih adanya keluarga yang tidak layak mendapatkan dana dari program ini yang dengan santainya menerima uang tanpa memikirkan orang-orang yang selayaknya mendapatkannya namun tidak dapat. (ricky’s)